Minggu, 18 Juli 2010

Belimbur Dari Alam..

Minggu,18 Juli 2010
Penutupan Pesta adat erau. Waktu memulai membuka mata pagi itu, suara hujan terdengar jelas ditelingaku. Yang terpikir di benakku pada saat itu hanya "gimana belimbur hari ini..masa ujan siih..gak asiiik".
sejam, dua jam, tiga jam. sampai jam menunjukkan pukul 10 pagi. Namun hujan belum juga berhenti. Kupikir belimbur tahun ini tidak akan ramai.
dan pada akhirnya, mulai terdengar ramai-ramai dari arah depan.
Haaa XDD, mereka udah memulainya. dimulai dari sepupu2 ku yang kecil.
hmm..dimulailah aktifitas belimbur hari itu. Pagi itu, aku belum sarapan, buka lemari es, berharap ada telor ayam yang nagkring disana bersiap-siap untuk digoreng.
Hwaaa~ telor ayam abis. huuh..untung sajja amma ku yang amat baik hati itu mau memintakan di rumah nenekku yang ada di sebelah rumahku.
jadilah saya makan telur ayam goreng pagi itu. *Horeeee*
seusai makan. mencoba menengok keadaan di depan gang.
Tuiiing~ ramai bet. gak keliatan dimana para abang dan sepupu2ku. Pada ganas semua, parah banget. "Gak Maju aah".
sampai pada akhirnya keadaan membawa saya maju ke depan gang.
Wiiiih..rame banget. Dengan Baju Pink Tua,celana selutut dan Jaket Merah Hati berjalan maju. rasa takut disiram pasti ada. tapi rasa penasaranku lebih banyak.
mendekat maju. berdiri di dekat adik sepupu yang masih kecil. berharap itu bisa membantu menghindari siraman dari orang2. Hee XD
Hujan masih saja turun. terlihat amat ramai mereka. asik menyiram sana sini ke arah orang2 yang melewati jalan May jend Panjaitan saat itu.
mau itu cewe,cowo,bencong..ato apapun itu..*whehee..lebay* tetep aja mesti basah.
enak banget mereka yang punya mobil. bisa keliling liat orang disiram, sedangkan mereka stay cool di dalam mobil.
Dan, akhirnya saya kembali ke rumah. Cukup melelahkan berdiri menonoton mereka semua.
Sampai dengan sore harinya, orang2 masih ramai memegang ember,gayung dsb ditangan mereka. moment belimbur seperti ini hanya dirasakan satu tahun sekali, begitu sayang untuk melewatkannya. *yaeyaalaaah*
Tapi, dibalik kegembiraan hari itu, terselip sebuah kisah sedih sorang ibu, beredar kabar bahwa telah meninggal seorang bocah kecil akibat acara belimbur hari itu. menurut cerita, ketika sang ibu membawa anaknya dengan motor, mereka disiram oleh warga yang tengah menikmati masa liburan mereka itu. alhasil, sang ibu oleng, motorpun rebah dan naasnya sang anak tertindih motor tadi dan tewas.